Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Ucapan bijak
ini amat tepat bagi masyarakat Bekasi yang telah memiliki pahlawan
nasional sejak setahun lalu: KH Noer Alie. Salah satu upaya untuk
menghargai pahlawan, sekitar 1000 orang berzikir dan berdoa Memperingati
dan Mengenang Jasa Pahlawan almarhum almagfurlah KH. Noer Alie di
Pondok Pesantren Attaqwa Puteri, Ujungharapan Bahagia, Kabupaten Bekasi,
pada 9 November 2007.
Ketua
Yayasan Attaqwa KH M Amin Noer mengatakan sangat berbahagia peringatan
pahlawan nasional dengan cara zikir bersama. “Kita mendoakan
almaghfurlah KH Noer Alie,” kata Amin. Menurut putra KH Noer Alie ini,
gelar pahlawan bukan semata-mata untuk KH Noer Alie, melainkan juga
karena perjuangannya.
Juga
termasuk para pejuang yang bersama beliau Kalau semua dikasih bintang
pahlawan repo. Jadi cukup satu aja sebagai pimpinannya,” ujar Amin.
Dengan demikian, KH Noer Alie mewakili seluruh pejuang yang ikut
berjuang bersamanya, terutama sejak perang kemerdekaan. Karena itu,
“Kita mendo’akan tidak semata-mata untuk beliau, tapi pahalanya juga
akan sampai ke seluruh pejuang yang berjuang bersama-sama dengan
beliau,” kata Amin.
Selain
mendoakan, Amin menambahkan, yang paling penting adalah usaha
melestarikan nilai-nilai kepahlawanan KH Noer Alie. Tidak hanya sebatas
mengagung-agungkan serta memuja-memuji, tetapi bagaimana melestarikan
nilai-nilai perjuangan KH Noer Alie. “Semua harus kita warisi,” ujar
Amin.
Selama
ini Amin banyak berpikir, karena sering diberikan pertanyaan-pertanyaan
dari berbagai pihak, sampai-sampai ada orang yang secara khusus datang
menemui dirinya untuk menanyakan tentang pribadi KH Noer Alie. “Hasil
kajian saya menyimpulkan yang selanjutnya menjadi visi Attaqwa: zikir,
pikir, amal, dan ikhlas,” kata Amin.
Makna zikir adalah beribadah kepada Allah Subhanahu Wataala (Habluminallah),
pikir mengandung makna melakukan kajian untuk menyusun strategi dalam
berjuang menuju kemerdekaan. Sedangkan amal merupakan pelaksanaan dari
hasil zikir dan pikir. “Kesemuanya itu mencerminkan pribadi beliau yang
tentunya harus kita warisi dengan sebaik-baiknya,” Amin menabahkan.kita yakin Allah mengampunkan segala dosa-dosanya,” katanya.
Bupati
Bekasi Sa’duddin mengatakan malam zikir dan doa bersama tuntuk
mengingat dan membangkitkan semangat anak-anak bangsa dalam
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. “Apalagi seorang ulama besar
almagfurlah guru kita (KH Noer Alie), kita yakin Allah mengampuni segala
dosanya,” kata pemimpin Bekasi yang pernah diajar KH Noer Alie.
Menurut
Sa’duddin, KH Noer Alie adalah sosok ulama karismatik, pahlawan
nasional yang memiliki wawasan luas dalam bidang politik, bahkan dari
biografinya KH Noer Alie merupakan bagian dari pemimpin Bekasi yang
pernah mengkoordinasikan pemerintah kabupaten Bekasi.
“Hari
ini dilanjutkan oleh penerusnya yaitu Sa’duddin, sebagai anak didik
almagfurlah,” ujar Sa’duddin. KH Noer Alie juga dinilai memiliki
semangat dan istiqomah, berpegang teguh pada prinspi hidup yang
dijalaninya.
Hal
ini dapat dilihat ketika bangsa indonesia telah berhasil meraih
kemerdekaan, KH Noer Alie lebih berkonsentrasi dalam membangun umat
lewat lembaga pendidikan yang didirikannya, yakni pondok pesantren
Attaqwa.
KH
Noer Alie juga melakukan misi dakwah islamiyah dari kampung ke kampung
di seluruh wilayah bekasi. “Keikhlasan beliau dalam mentransformasikan
ilmu kepada murid-muridnya, telah melahirkan ulama-ulama besar yang
bukan hanya ada di Jawa Barat, Bekasi khususnya, bahkan di wilayah
lain,” ujar Sa’duddin.
Termasuk
saat itu telah memberikan ilmu kepada semua orang. “Insya Allah kami
akan lanjutkan cita-cita beliau,” kata Sa’duddin. Setelah masa
kemerdekaan telah diraih, menurut Sa’duddin, yang kita wujudkan adalah
cita-cita para pendahulu yang dirasa masih berat.
“Hari
ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua untuk bahu-membahu yang
dilandasi oleh semangat pengorbanan yang ikhlas, perjuangan mewujudkan
cita-cita yang ikhlas, dan benar semata-mata mengharap ridho Allah,”
kata Sa’duddin.
Dia
juga berharap, mudah-mudahan kita masih berjalan diatas rel
keistiqomahan yang diajarkan oleh Allah dan Rasulnya . “Mudah-mudahan
kita terus mengemban amanah dakwah yang telah dibimbing oleh almagfurlah
dan, hari ini akan kita lanjutkan semuanya,” kata Sa’duddin.
Post : PuteraKaliAbang
Post : PuteraKaliAbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar