ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
· Pada Zaman Penjajahan Belanda
Konon, pada zaman Belanda tanah di daerah sepanjang pantai bekasi +/- 17
km di kuasa oleh tuan tanah kebangsaan china yang di kenal oleh
masyarakat pribumi kala itu dengan panggilan Baba Land dan tinggal di
daerah yang sekarang di namakan Babelan Kota.
Nama Babelan sendiri menurut ceritanya berasal dari nama Baba Lan,
dengan lafal orang pribumi kala itu menjadi Babelan hingga sampai
sekarang.
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
Sedangkan “Kebalen”, sekali lagi konon cerita orang jaman dulu wilayah
Kebalen merupakan tanah lapang yang luas dan sering di buat main
sepakbola oleh penduduk pribumi dan orang-orang Belanda kala itu. Karena
wilayah tersebut terkenal dengan lapangan sepakbolanya maka pada level
masyarakat pribumi yang ingin main bola sering dengan sebutan Ke Ball
Land yang maksudnya ke “tanah lapang” main bola ( tapi di bahasa
Belandakan ).
Karena seringnya istilah Ke Ball Land dipakai oleh masyarakat yang ingin
main bola kala itu , maka suatu saat oleh penduduk setempat
dinamakanlah wilayah itu dengan nama Kampung Kebalen ( yang awal mulanya
dari istilah Ke Ball Land ).
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
· Pada Zaman setelah Kemerdekaan sampai tahun 1978
Pada zaman kemerdekaan kampung kebalen masuk wilayah Desa Bahagia, tapi
dalam perkembangan dan semakin bertambahnya penduduk di wilayah kampung
Kebalen maka pada tahun 1978 Desa Bahagia melepas wilayah Kebalen untuk
menjadi sebuah Desa tersendiri yang dinamakan Desa Kebalen.
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
· Dari Tahun 1978 sampai 16 September 2008
Setelah menjadi Desa Kebalen, Kepala Desa Pertama adalah H. Moch. Nawas
yang menjabat satu periode dari tahun 1978 – 1988, dan setelah itu
terpilih menjadi Kepala Desa Kebalen yang kedua untuk periode 1988 -
1996 adalah Martani yang kala itu masih berusia 26 tahun.
Dalam perjalanannya, perkembangan dan kemajuan Desa Kebalen tidak
terlepas dari tangan dingin seorang Kepala Desa yang relatif masih muda
pada saat itu, dan menjabat Kepala Desa Kebalen selama 2 periode ( 1988
s/d 2008 ), dan telah memimpin Desa Kebalen selama 20 tahun sampai
dengan September 2008.
Desa Kebalen terdiri dari 7 kampung yaitu :
1. Kampung Kebalen
2. Kampung Kebon Bambu
3. Kampung Irian
4. Kampung Penggilingan Tengah
5. Kampung Jati
6. Kampung Kelapa Dua
7. Kampung Poncol
Dan terdiri dari 3 (tiga) Dusun, yaitu :
1. Dusun I, meliputi wilyah : Kampung Kelapa Dua, Poncol dan Kebalen
2. Dusun II, meliputi wilayah : Kampung Kebon Bambu dan Penggilingan Tengah
3. Dusun III, meliputi wilayah : Kampung Irian dan Jati.
Masing-masing Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun atau lebih populer di masyarakat desa disebut Kadus.
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
Nama masing-masing kampung di Desa Kebalen mempunyai cerita dan kisahnya sendiri - sendiri, yaitu :
1. Kampung Kebalen :
Awalnya berasal dari kata Ke Ball Land yang maksudnya : ke Tanah Lapang
untuk main bola, sebagai mana cerita awal tersebut di atas, sehingga
wilayah tersebut diberi nama ”Kampung Kebalen”
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
2. Kampung Kebon Bambu :
2. Kampung Kebon Bambu :
Di kampung tersebut dulunya banyak tumbuh pohon bambu, yang terletak di
wilayah selatan Desa Kebalen, di depan sebelah kiri Gerbang Taman
Kebalen Indah, sehingga wilayah tersebut di beri nama ”Kampung Kebon
Bambu”
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
3. Kampung Irian :
3. Kampung Irian :
Kampung ini menjadi masalah pada awal pemisahan Desa Kebalen dari Desa
Bahagia, karena wilayah Kampung Irian masuk teritorial Desa Kebalen
tetapi untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) masih di Desa
Bahagia, akibatnya terjadi IRI - IRIAN di antara kedua Desa pada wilayah
kampung tersebut, sehingga akhirnya wilayah tersebut di beri nama
”Kampung Irian
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
4. Kampung Penggilingan Tengah :
4. Kampung Penggilingan Tengah :
Pada zaman dulu ada tiga tempat Penggilingan Padi milik tuan tanah Baba Lan yaitu :
1. ada di wilayah Babelan Kota,
2. ada di wilayah Kebalen sekarang PT. Noree,
3. ada di wilayah Teluk Pucung.
Karena letak Penggilingan Padi di wilayah Kebalen ada ditengah, diantara
penggilingan padi yang lainnya, sehingga wilayah tersebut diberi nama
“Kampung Penggilingan Tengah”
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
5. Kampung Jati :
5. Kampung Jati :
Di wilayah tersebut dulunya ada sebuah Pohon Jati yang sangat besar dan
rindang serta sedikit “angker” ini menurut cerita orang tua yang
mengalami pada masa itu, sehingga wilayah tersebut di beri nama “Kampung
Jati”
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
6. Kampung Kelapa Dua :
6. Kampung Kelapa Dua :
Kampung yang ada di sebelah Utara Desa Kebalen menurut ceritanya di
wilayah tersebut tumbuh “hanya” dua buah Pohon Kelapa, yang besar
pohonnya di atas rata-rata pohon kelapa pada umumnya serta tinggi
sekali, menurut cerita tingginya mencapai antara 80 -100 M dan tetap
bertahan dari terpak’an / tiupan angin yang sekencang apapun, sehingga
wilayah tersebut di beri nama “Kampung Kelapa Dua”
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
7. Kampung Poncol :
7. Kampung Poncol :
Sebetulnya hampir disetiap wilayah selalu ada istilah “poncol” , yang
maksudnya yaitu “sebuah daerah yang agak / terpencil dari sebuah
wilayah”, di Desa Kebalen pun ada juga wilayah seperti yang disebut
diatas, yaitu letaknya di sebelah utara arah ke barat dari perbatasan
Desa Kebalen dengan Desa Babelan Kota, sehinga wilayah tersebut diberi
nama “Kampung Poncol”
( sumber cerita sejarah kebalen, di ceritakan oleh Bapak Dommy Mulyadi,
72 th selaku salah satu sesepuh dan saksi sekaligus pelaku sejarah
lahirnya Desa Kebalen )
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
· September 2008 – Sampai Sekarang
Pada September 2008 inilah sebuah sejarah baru khususnya untuk wilayah
“Kebalen” di mulai. Di awali dari adanya perubahan / peningkatan status
Desa Kebalen yaitu dari DESA menjadi KELURAHAN, dengan keputusan Bupati
Kabupaten Bekasi dan disetujui oleh DPRD Kab. Bekasi pada tanggal 16
Agustus 2007 maka secara resmi DESA KEBALEN yang telah berumur 30 tahun menjelmah menjadi KELURAHAN KEBALEN.
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
Dan sebagai konsekwensinya pada bulan September 2008 dilakukan serah terima jabatan dari Kepala Desa Kebalen Bp. Martani kepada Lurah Kebalen Bp. Juanda Rahmat, S.STP,MM. maka di saat itu pula berakhirlah sebuah masa “DESA” yang telah berumur tiga dasa warsa beralih ke sebuah masa yang baru…. konon sebuah masa yang lebih modern, lebih “bisa” menjamin tantangan perubahan zaman yaitu masa “Kelurahan” semoga !!
Dan sebagai konsekwensinya pada bulan September 2008 dilakukan serah terima jabatan dari Kepala Desa Kebalen Bp. Martani kepada Lurah Kebalen Bp. Juanda Rahmat, S.STP,MM. maka di saat itu pula berakhirlah sebuah masa “DESA” yang telah berumur tiga dasa warsa beralih ke sebuah masa yang baru…. konon sebuah masa yang lebih modern, lebih “bisa” menjamin tantangan perubahan zaman yaitu masa “Kelurahan” semoga !!
ktwtamanflora.blogspot.com_________________________________
“JAS MERAH” jangan sekali – kali melupakan sejarah ( terima kasih Bung Karno ), Selamat Tinggal Desaku, kau tetap akan di kenang dalam hati forever, dan Selamat Datang “Kelurahan” semoga kita bisa bersama selamanya.
“JAS MERAH” jangan sekali – kali melupakan sejarah ( terima kasih Bung Karno ), Selamat Tinggal Desaku, kau tetap akan di kenang dalam hati forever, dan Selamat Datang “Kelurahan” semoga kita bisa bersama selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar